Senin, 24 Januari 2011

Java Pertemuan 13

Overloading dan Overiding

A. Overloading
Overloading Merupakan Suatu Function yang memiliki parameter , dan function tersebut dapat memiliki nama function yang sama dengan yang lainnya dengan syarat jumlah parameter mesti berbeda

atau bisa kita bilang Situasi di mana beberapa rutin dalam sebuah program dapat mempunyai nama sama tetapi berbeda jenis parameter dan/utau jenis return value.

lebih Jelasnya Overloading secara singkat :

  • Nama Method Boleh Sama , Tapi Jumlah Parameter Mesti berbeda
  • Nilai Yang Di Return Harus memiliki Tipe yang sama

Sample Overloading pada function TaxCalc pada C#.Net :

public static double TaxCalc(double pamt1, double prate1, double pamt2,
double prate2)
{
double taxamt;

Console.WriteLine(“Using method with 4 arguments”);
taxamt = (pamt1 * prate1) + (pamt2 * prate2);

return taxamt;

} // *** TaxCalc ***

// This method only takes two arguments: an amount and a rate
public static double TaxCalc(double pamt1, double prate1)
{
double taxamt;

Console.WriteLine(“Using method with 2 arguments”);
taxamt = pamt1 * prate1;

return taxamt;

} // *** TaxCalc ***

// This method only takes one argument: an amount
public static double TaxCalc(double pamt)
{
double taxrate = 0.15;
double taxamt = 0;

Console.WriteLine(“Using method with 1 argument”);
taxamt = pamt * taxrate;

return taxamt;

} // *** TaxCalc ***

// This method only takes one argument as well but it differs
// from the above in the argument type.
public static double TaxCalc(string whichtable)
{
double taxrate = 0;
Console.WriteLine(“Calling the method with 1 string argument”);

if (whichtable == “TaxTable1″)
taxrate = 0.15;

return taxrate;

}


B. Overriding

Overriding Merupakan Suatu Keadaan Dimana kelas anak dapat mengubah atau bisa kita bilang memodifikasi atau memperluas data dan method pada kelas induk
Keuntungan Overriding : dapat menambahkan sifat / atribut pada kelas induk nya

contoh Overriding pada C#.Net

abstract class ShapesClass
{
abstract public int Area();
}

class Square : ShapesClass
{
int x, y;
// Because ShapesClass.Area is abstract, failing to override
// the Area method would result in a compilation error.
public override int Area()
{
return x * y;
}

}

Enkapsulasi = Pembungkusan , maksudnya di sini semua objek yang kita definisikan / bisa juga informasi kita sembunyikan di dalam enkapsulasi tersebut agar tidak dapat dibaca oleh kelas lain yang tidak berhak membacanya. maksudnya secara lebih jelas agar memastikan agar object hanya dapat di ubah oleh object yang mendapat ijin untuk mengubahnya , bila tidak memiliki ijin maka tidak dapat mengubahnya atau membacanya.

Polymorphism = Memiliki Banyak Bentuk.
Contoh Polymorphism

public class BaseClass
{
public void DoWork() { }
public int WorkField;
public int WorkProperty
{
get { return 0; }
}
}

public class DerivedClass : BaseClass
{
public new void DoWork() { }
public new int WorkField;
public new int WorkProperty
{
get { return 0; }
}
}

Inheritance = Pewarisan , Mewariskan objek yang dimiliki ke pada objek yang diturunkan , bersifat menyeluruh.
Kelas yang mewariskan biasa di sebut super class / class induk
Kelas yang diwariskan biasa di sebut sub class / kelas anak

Secara lebih singkat begini :
A sebagai Ayah memiliki Anak bernama B , A berkulit Hitam maka B akan berkulit Hitam jg .

Ini merupakan inheritance terhadap A kepada B , dan inheritance bukan hanya dapat 1x diwariskan , tetapi dapat lebih dari 1x. seperti berikut :
A sebagai Ayah memiliki Anak bernama B , A berkulit Hitam maka B akan berkulit Hitam jg . dan B pun memiliki anak C maka C pun akan berkulit hitam

Keuntungan dari inheritance :
- Tidak perlu mendefinisikan Variabel Bila membutuhkan , Cukup menurunkan dari class induk
- Memudahkan dan Mempercepat pemprogramman , mengurangi Code


Senin, 03 Januari 2011

Laporan Java Untuk pertemuan 8

OOP (OBJEK ORIENTED PROGRAMMING)
OOP (OBJEK ORIENTED PROGRAMMING)Dalam bahasa pemrograman berorientasi objek, program dibagi menjadi onjek-objek yang saling berinteraksi satu sama lain. Obyek adalah benda, baik mbenda yang berwujud nyata maupun benda yang tidak nyata (abstrak). Konsep-konsep dasar yang mendasari pemrograman berorientasi obyek adalah inheritance (pewarisan), encapsulation (pengkapsulan) dan polymorphism.Untuk pertemuan ke delapan ini, kita akan membahas:1. Inheritance (Pewarisan)Inheritance adalah penurunan atribut dan method dari suatu kelas uper/kelas induk ke sub keals/kelas anak. Pewarisan ini bersifat menyeluruh sehingga semua atribut dan method yang dimiliki kelas super dapat diturunkan ke sub kelas. Contohnya jika kelas c merupakan turunan kelas b dan b merupakan turunan kelas a, maka otomatis atribut dan method kelas a akan diwariskan pula ke kelas c. dengan demikian jika programmer ingin memodifikasi suatu atribut atau method yang digunakan sub kelas, maka hanya dilakukan modifikasi pada kelas super yang memiklikinya.Deklarasi:[modifier] class namasubkelas extends namakelassuper{Class body}Keterangan:Kata kunci extends digunakan untuk menyatakan pewarisan.Contoh:public class superclass{public superclass(){System.out.println("ini konstruktor milik superclass");}public void methodsuperclass(){System.out.println("ini method milik superclass");}}Program ini tidak memiliki output karena listing programmya tidak memiliki fungsi utama.public class subclass extends superclass{public subclass(){super();}public void methodsubclass(){super.methodsuperclass();}}Program ini tidak memiliki output karena listing programmya tidak memiliki fungsi utama.public class demoinheritance{public static void main (String [] args){subclass sc=new subclass ();sc.methodsubclass();}}Output:Program ini memiliki output karena listing programmya memiliki fungsi utama yang memanggil method dan konstruktur yang terdapat dalam sub-sub kelas-nya.

Java Pertemuan 5

Laporan Pertemuan VI Pemograman Java

Oleh : Mardiyono
Mik 72
PACKAGE AND IMPORT

A. Package
Cara untuk mengelompokkan beberapa class dan interface yang ada ke dalam kelompoknya masing-masing sehingga memungkinkan penggunaan nama yang sama dapat dilakukan attau sarana utnuk mengelompokkan kelas-kelas dan interface yang berhubungan dalam suatu pustaka (library) menjadi satu unit disebut paket (package). Package yang secara otomatis di dalam java API (Aplication Programming Interface) adalah package java.lang. package ini berisi kelas-kelas dan interface yang merupakan fundamental bagi semua pemrograman java, yang sering disebut “paket mlanguage”. Sebagai contoh, isi package java.lang seperti pemakaian atau penulisan dalam program.
Import java.io.*;
Import java.awt.*;
Import javax.swing.*;
…..
…..
…..
Dengan kata lain package sama halnya dengan folder yang berguna untuk mengelompokkan file-file yang tadinya berantakan menjadi lebih rapi.
Anda dapat mendeklarasikan kelas-kelas di dalam package yang tidak dapat diakses oleh statement di luar package (paket yang lain) atau membuat package yang baru sesuai dengan keperluan program. Istilah package dapat juga dimaksudkan sebagai pembungkus kelas-kelas agar tersusun rapi.
Pernyataan package dituliskan pada awal source code file sumber. Suatu package mendefenisikan nama ruang kelas-kelas disimpan dan kelas-kelas yang dideklarasikan dalam satu paket sehingga kelas-kelas itu menjadi milik package tersebut. Deklrasi package akan memberitahu kompiler ke library mana suatu kelas akan dikompile atau dirujuk.
Utnuk mengkompilasi atau mengeksekusi program, program Java perlu mengetahui di mana letak dari semua kelas atau interface yang akan diperlukan. Oleh karena itu, perlu adanya setting path. Nama package hendaknya dapat menggambarkan atau mempresentasikan nama kelas-kelas yang terkandung di dalam package tersebut. Penulisan “package” harus dengan huruf kecil.
Cara penulisan “package”:
package namapackage
…….
……
……
B. Import
Package yang berisikan class dan interface dapat digunakan oleh package yang lain. Maksudnya, penggunaan package yang lain adalah jika program memerlukan class dan interface berada di dalam direktori yang nama atau package yang mana. Perintahnya menggunakan import nama package.(namaclassnama interface*); atau dapat menggunakan tanda * (tanda bintang). Tanda bintang * gunanya untuk menyatakan import semua class atau interface yang terdapat pada package yang bersangkutan.
Contoh penggunaab package dan import
package SMK;
public class Bisnis {
public void inf0 () {
System.out.println("Penjualan");
}
}
package SMK;
public class Manajemen {
public void inf0 () {
System.out.println("Akutansi dan Sekretaris");
}
}
package SMK;
public class TIK {
public void inf0 () {
System.out.println("RPL, TKJ, MULTIMEDIA");
}
}
package SMA;
public class IPA {
public void inf0 () {
System.out.println("Ilmu Pengetahuan Alam");
}
}
package SMA;
public class IPS {
public void inf0 () {
System.out.println("Ilmu Pengetahuan Sosial");
}
}
import SMA.*;
import SMK.*;
public class TingkatSLTA {
public static void main (String[]args) {
TIK TIKku = new TIK();
TIKku.inf0();
Manajemen Manajemenku = new Manajemen();
Manajemenku.inf0();
Bisnis Bisnisku = new Bisnis();
Bisnisku.inf0();
IPA IPAku = new IPA();
IPAku.inf0();
IPS IPSku = new IPS();
IPSku.inf0();
}
}
outputnya

Keterangan:
import SMK.*; --> kode ini memiliki arti untuk mengimpor seluruh isi folder SMK.
import benci.*; --> kode ini memiliki arti untuk mengimpor seluru isi folder SMA.
public class TingakatSLTA{ --> kelas TingakatSLTA dideklarasikan sebagai class yang memiliki modifier(sifat) umum.
public static void main (String[]args){ --> kode ini memiliki arti fungsi utama dalam class.
TIK TIKku=new RPL(); --> kode ini berfungsi untuk membuat objek dari class TIK dengan nama sayangku.
TIKku.info(); --> menampilkan isi method info dari object TIKku.
} --> menutup blok program.
} --> menutup seluruh blok program.
Uji coba penambahan music winamp 1
Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template